blog seputar perawatan ringan sepeda motor kesayangan anda

Peluang Bisnis Yang Tak pernah Habis

Rabu, 31 Desember 2008

Kontrol bahan bakar (Speedometer)mati

Kontrol bahan bakar mati di sebabkan hal berikut:
  • Aki lemah.
  • Pelampung rusak.
  • Kabel putus.
  • Unit kontrol/sensor tinggi bahan bakar rusak
Pemeriksaan dan Solusinya
    1.Periksa tegangan keluaran aki.Tegangan keluaran pada aki menunjukkan nilai sesuai tegangan aki.
    • Tidak normal,jarum penunjuk volmeter tidak stabil,kemungkinan pengisian aki tidak sempurna atau aki sudah rusak.

              Solusi,perbaiki sambungan kabel aki.Jika aki soak,sebaiknya segera di ganti.
    2.Periksa kabel sensor tinggi permukaan bahan bakar.

    • Tidak normal,kabel sensor tinggi permukaan bahan bakar putus atau kotor.

             Solusi,perbaiki sambungan kabel sensor tinggi bahan bakar.

    • Jika kabel penghubung sensor tinggi bahan bakar dalam keadaan normal,kerusakan terjadi pada unit kontrol/sensor ketinggian bahan bakar.Kemungkinan pelampungnya sudah rusak atau per pelampung tidak normal.


    • Solusi,ganti pelampung dan perpelampung pada tangki bahan bakar.


Filter aliran bahan bakar tersumbat

Filter aliran bahan bakar tersumbat dapat diketahui pengendara bermotor jika kendaraan tersendat-sendat dan pelan-pelan mulai mati.Penyebab filter tersumbat adalah bahan bakar kotor(banyak campurannya) sehingga tangki cepat kotor.

Pemeriksaan dan Solusinya
  • Periksa keadaan bensin apakah masih bersih?
    Tidak Normal,bensin kotor mengakibatkan aliran bahan bakar tersumbat.

    Solusi,bersihkan tangki dari kotoran maupun kerak,ganti dengan bahan bakar baru
  • Periksa aliran kran tangki
    Tidak normal,aliran kran bahan bakar di tangki tidak keluar(banyak kotoran dalam tangki bahan bakar).

    Solusi,bersihkan tangki bahan bakar.

  • Jika bahan bakar masih bersih dan aliran kran normal,dapat diketahui bahwa kerak dan kotoran berada di filter aliran bahan bakar.

    Solusi,bersihkan filter aliran bahan bakar.BIla terlihat sudah kusam,di sarankan ganti dengan yang baru.

Kran bahan bakar tidak mengalir

Kran bahan bakar tidak mengalir dapat diketahui ketika motor anda jalannya tersendat-sendat,pelan-pelan mulai berhenti,dan akhirnya mati sendiri.

Pemeriksaan dan solusinya.
  • Periksa keadaan bensin,apakah masih ada?
    Tidak normal,bensin habis mengakibatkan aliran bahan bakar tidak mengalir.
    Solusi,isi dengan bahan bakar yang baru.
  • Periksa apakah tangki bahan bakar kotor?
    Tidak normal,tangki kotor karena banyak kerak.
    Solusi,bersihkan tangki bahan bakar.
  • Tangki bahan bakar normal,kemungkinan bahan bakar tidak mengalir karena aliran pipa kran tersumbat.
    Solusi,buka kran tangki bahan bakar,bersihkan kotoran atau kerak yang menempel pada pipa kran.

Cara membersihkan atau mengganti busi


  1. Lepaskan penutup kepala busi

  2. Pakai kunci busi sesuai ukurannya,putar kebalikan jarum jam sampai busi terlepas.

  3. Bila berkerak bersihkan hingga bersih

  4. Bila busi tidak normal,ganti dengan yang baru

  5. Pasang busi seperti arah jarum jam

  6. Kencangkan dan pasang kembali tutup busi

TUNE-UP RINGAN

Bahan bakar cepat habis
Bahan bakar habis atau boros di sebabkan hal berikut:

  1. selang bahan bakar retak atau bocor.
  2. kebocoran pada tangki motor.
  3. pengapian busi yang tidak stabil.
  4. setelan karburator kurang tepat.
  5. mangkok karburator kotor.

Pemeriksaan dan Solusinya
    1. Periksa kemungkinan kebocoran bahan bakar.
                    Tidak normal,kebocoran bahan bakar pada tangki mengakibatkna bensin cepat                     habis.Kemungkinan pemasangan selang kran kurang rapat atau bocor

                    Solusi,bila tangki bocor lakukan penambalan dan pasang selang pada kran dengan                     tepat.

                2.  Periksa apakah busi kotor.

                     Tidak normal,busi kotor dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna                       sehingga mempengaruhi pemakaian bahan bakar.

                    Solusi,bersihkan busi atau ganti dengan yang baru.
           3.  Jika busi masih normal,kemungkinan setelan karburator kurang tepat.
                    Solusi,setel ulang karburator secara tepat dan bersihkan semua kotoran yang                     menempel pada karburator.