blog seputar perawatan ringan sepeda motor kesayangan anda

Peluang Bisnis Yang Tak pernah Habis

Selasa, 30 Desember 2008

ALAT UKUR ELEKTRIK

a.Amperemeter
   Amperemeter di gunakan untuk mengukur besar arus listrik yang mengalir dalam suatu    rangkaian atau instalasi listrik.Pada service sepeda motor,amperemeter di gunakan untuk    mengukur besar arus keluaran dari aki dan rangkaian lainnya.

b.Ohmmeter.
   Ohmmeter di gunakan untuk mengukur besar hambatan atau tahanan listrik.Penggunaan    ohmmeter pada service sepeda motor,antara lain mengukur hambatan pada coil,hambatan    pada kumparan alternator, dan mengukur hambatan kabel tegangan tinggi.

c.Voltmeter
   Voltmeter di gunakan untuk mengukur tegangan listrik yang di hasilkan oleh aki,alternator    dan generator.

d.Multitester (AVO)
   Multitester atau multimeter sering di sebut sebagai avometer,merupakan kepanjangan dari    amperemeter,voltmeter,dan ohmmeter.Avometer merupakan alat multifungsi,dapat di    gunakan untuk mengukur arus,tegangan,dan hambatan listrik sekaligus.

ALAT UKUR TEKANAN UDARA
Alat ukur udara atau kompresi biasa di sebut menometer.Alat ini di gunakan untuk mengukur tekanan kompresi dalam silinder dan tekanan ban.

ALAT UKUR MEKANIK

  1. Mistar Baja.Mistar baja di gunakan untuk mengukur panjang,lebar,dan tebal benda.Skala terkecil mistar baja adalah 1 mm,artinya mistar baja memiliki ketelitian sebesar 0.5 mm.Selain itu,mistar baja juga di gunakan untuk mengukur kerataan kepala silinder.
  2. Jangka Sorong.Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi di bandingkan dengan mistar biasa.Fungsi jangka sorong adalah untuk mengukur diameter luar,diameter dalam,dan kedalaman lubang pada mesin.Jangka sorong mempunyai tingkat ketelitian sebesar 0.1 mm.

          Jangka sorong memiliki dua buah besaran skala,yaitu skala dasar (skala utama) dan skala pembantu(skala nonius).Skala dasar menunjukkan nilai pengukuran angka utama,sedangkan skala pembantu menunjukkan nilai pengukuran yang lebih teliti.Hasil total pengukuran dengan menjumlah nilai skala dasar dan nilai skala pembantu.

Hasil pengukuran menunjukkan:
Nilai skala dasar :xx mm

Nilai skala pembantu : 0.x mm

Hasil pengukuran : xx.x mm

      3.Mikrometer SekrupMikrometer sekrup di gunakan untuk mengukur diameter dan ketebalan komponen mesin.Mikrometer sekrup mempunyai ketelitian pengukuran yang lebih tinggi daripada jangka sorong.Mikrometer sekrup mempunyai tingkat ketelitian pembacaan sebesar 0.01 mm

Cara membaca hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup hampir sama dengan pembacaan pada jangka sorong,yaitu menjumlahkna skala dasar dengan nilai skala pembantu yang terukur.Perbedaanya,terletak pada bentuk dan ketelitian yang dimiliki.

Hasil pengukuran menunjukkan

Nilai skala dasar :xx mm

Nilai skala pembantu : 0.xx mm

Hasil pengukuran :xx.xx mm


    4Lidah Pengukur (Feeler gauge).Lidah pengukur merupakan sebuah alat yang di gunakan untuk mengukur celah antar bagian pada mesin.Lidah pengukur memiliki ketebalan antara 0.03 mm sampai 1 mm dengan ketelitian sebesar 0.01 mm.Lidah pengukur juga di gunakan untuk mengukur keregangan klep,celah bearing,keregangan busi,dan keregangan ring piston.